NASIONAL

Celios: Masyarakat Kurang Percaya Sistem Digital Buatan Pemerintah

"Artinya memang di masalah keamanan data kita masih cukup kurang dipercaya."

Heru Haetami

Celios: Masyarakat Kurang Percaya Sistem Digital Buatan Pemerintah
Menkominfo Budi Arie Setiadi (kanan) saat meninjau persiapan peresmian BBPP di Depok, Jawa Barat, Kamis (2/5/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

KBR, Jakarta - Center of Economic and Law Studies (Celios) mengungkap kepercayaan masyarakat terhadap sistem berbasis digital yang dikeluarkan oleh pemerintah masih rendah.

Direktur Ekonomi Digital Celios Nailul Huda mengatakan salah satu penyebabnya adalah keamanan data. Menurut dia, keamanan data menjadi subindikator paling rendah nilainya.

"Artinya memang di masalah keamanan data kita masih cukup kurang dipercaya ataupun teknologi pemerintah kurang dipercaya oleh masyarakat," kata Nailul dalam diskusi Literasi Digital Hadapi Artificial Intelligence, Senin, (6/5/2024).

Nailul Huda menambahkan, pandemi COVID-19 telah menunjukan terjadinya ketimpangan digital pada masyarakat.

Ia mencontohkan saat pembelajaran jarak jauh yang mengharuskan siswa dan guru memiliki gawai, namun tak semua terfasilitasi.

Selain itu, kata dia, literasi digital masyarakat juga masih rendah.

"COVID-19 itu juga membukakan mata kita bahwa memang ketimpangan digital itu ada terjadi dan memang eksis di beberapa tahun sebelum adanya pandemi gitu. Makanya kita pastikan ketika banyak sekali guru yang nggak punya device, cara mengoperasikan Google meet, zoom, dan sebagainya itu perlu dilatih," katanya.

Baca juga:

Editor: Wahyu S.

  • digitalisasi
  • Pelayanan Publik

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!